Aku melihatnya saling beradu.,
Menggulung segala di dalamnya
Bertabrakan lawan arah dan berubah riak
Bersama angin siang yg menerbangkan butiran
basah
Remasan pasir ditanganku makin erat
Membuatnya hambur satu persatu ke tanah
Perih,
Tapi seperti inilah..
Satu persatu kepingan di diriku terlepas
Menyisakan bekas luka merah
Salahku menggenggamnya terlalu erat
Dan kini harus aku terima
Saat aku tak mungkin lagi mengerjarnya
Sebab pasir itu telah tersapu ombak
Di sini tersisa pasir asing
Dan adalah pilihanku apakah akan memungutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar