Rabu, 12 Desember 2012

ketika sesuatu


Untuk pertama kalinya dan aku benar-benar kelu
Aku tak mampu menyusun lengkap kalimat di benakku
Tak bisa mengerti sepenuhnya kemana fikiranku melayang
Aku kehilangannya begitu saja,
Tepat di saat aku seharusnya melakukan lebih
Tapi aku tak bisa
Ketika sesuatu beraroma basah menyentuh indraku
Aku bersumpah akan hidup dengan sebagian kesadaranku
Sebab separuh rasaku lumpuh
Tak bisa bekerja sebagaimana mestinya
Aku hanya akan membunuh waktu dengan diam
Tenggelam dalam bayang2 ku sendiri
Tapi aku masih saja merindukannya
Meskipun sesuatu  itu selalu menyiksaku
Menyelimuti hatiku dengan ke kalutan tak berujung
Memaksaku terlempar lagi pada masalalu yg tertinggal

Dia tidak tau


Mungkin hanya malam yg mengerti
Ketika air mataku meleleh tapi siang tak menerima
Mungkin hanya kepada bintang aku berbagi
Ketika semua orang benar2 tak peduli
Mungkin pada deru hujan dan tangisku akan di redam
Sebab dia tak pernah tau
Terkadang aku tak terlalu kuat untuk sendiri
Terkadang aku rindu di rindukan
Tapi siapa yg akan mengerti ?
Bukankah dia selalu sibuk dengan dirinya sendiri
Melupakan sesuatu yg terlanjur tinggal di hatiku,,
Sebut saja cintaa.