Rabu, 12 Desember 2012

ketika sesuatu


Untuk pertama kalinya dan aku benar-benar kelu
Aku tak mampu menyusun lengkap kalimat di benakku
Tak bisa mengerti sepenuhnya kemana fikiranku melayang
Aku kehilangannya begitu saja,
Tepat di saat aku seharusnya melakukan lebih
Tapi aku tak bisa
Ketika sesuatu beraroma basah menyentuh indraku
Aku bersumpah akan hidup dengan sebagian kesadaranku
Sebab separuh rasaku lumpuh
Tak bisa bekerja sebagaimana mestinya
Aku hanya akan membunuh waktu dengan diam
Tenggelam dalam bayang2 ku sendiri
Tapi aku masih saja merindukannya
Meskipun sesuatu  itu selalu menyiksaku
Menyelimuti hatiku dengan ke kalutan tak berujung
Memaksaku terlempar lagi pada masalalu yg tertinggal

Dia tidak tau


Mungkin hanya malam yg mengerti
Ketika air mataku meleleh tapi siang tak menerima
Mungkin hanya kepada bintang aku berbagi
Ketika semua orang benar2 tak peduli
Mungkin pada deru hujan dan tangisku akan di redam
Sebab dia tak pernah tau
Terkadang aku tak terlalu kuat untuk sendiri
Terkadang aku rindu di rindukan
Tapi siapa yg akan mengerti ?
Bukankah dia selalu sibuk dengan dirinya sendiri
Melupakan sesuatu yg terlanjur tinggal di hatiku,,
Sebut saja cintaa.

Jumat, 26 Oktober 2012

membeli waktu


Tuhan melalui celah kecil di hatiku
Aku mengerti tidak semua hal berjalan sempurna

Aku harus mengiinjak ribuan kerikil untuk sampai ke jalan setapak
Aku harus melalui deburan ombak utk sampai ke tepi
Dan aku harus menghadapi setiap persoalan untuk menjadi dewasa

Demi segala hal yg aku sayangi dan aku pertahankan
Ijinkan aku membeli waktu jika memang kini waktu terlalu mahal untuk ku buang sia2

Ijinkan aku membeli waktu dan Kau biarkan aku berdiri di bawah hujan
Meresapi setiap tetesnya sebagai air mata suci pembasuh lara

Ijinkan aku membeli waktu dan Kau biarkan aku duduk bersamanya
Memahami setiap letih dan kerinduan yg tak bisa lagi ditahannya

Ijinkan aku membeli waktu dan memperbaiki segalanya demi mereka yg menyayangiku

jangan padam


 Aku akan mengubah awan kelabu jadi langit malam
Aku biarkan mentari jingga, dan usir cahaya ke ufuk
Jangan padam
Aku tak bisa menatap matamu jika hanya ada kosong
Aku takkan berarti bila tak bisa membuatmu tersenyum
Jangan padam
Aku masih perlu bintang di malamku
Atau akan akan buta menghadapi temaram
Jangan padam
Tetaplah jadi terang untu hatiku
Tetaplah bertahan meski cahayamu selalu berkedip
Dia bukan akan padam,hanya ingin menyapa
Jadi bertahanlah :)

Kamis, 18 Oktober 2012

Dunia berantah


Saat aku melangkah
Melintasi sudut gelap di hatiku
Tak menemukan suatu apapun selain sepi
Gugur dedaunan
Semilir angin malam
Dan cahaya bintang
Ku nikmati sendiriku
Di tengah kosong berkepanjangan
Lama waktu bergulir
Tapi malam ku tak pernah usai
Tetap sisakan bayangmu di benakku
Tenggelam dalam dunia berantah
Dan meniti pada ujung yang samar..